Kegiatan Mahasiswa

Mari Bersama STAI Al-Amin Membangun Daerah.

Dosen STAI Al-Amin Dompu

Kami hadir bersama membangun daerah Dompu.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Ketua STAI Al-Amin Dompu

Membangun Cita Menuju Dompu Mashur.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 13 Desember 2023

KEMUDAHAN DI DALAM SIFAT WUDHU’ NABI

 KEMUDAHAN DI DALAM SIFAT WUDHU’ NABI



Kampus Hijau_Inti dan ruh dari sholat adalah seorang hamba harus sadar bahwa dia sedang berada di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Agar fikiran bisa siap untuk itu dan bisa terlepas dari kesibukan- kesibukan duniawi, maka diwajibkanlah wudhu sebelum sholat karena wudhu adalah sarana untuk menenangkan dan meredakan fikiran dari kesibukan-kesibukan duniawi untuk siap melaksanakan sholat.Inti dan ruh dari sholat adalah seorang hamba harus sadar bahwa dia sedang berada di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Agar fikiran bisa siap untuk itu dan bisa terlepas dari kesibukan- kesibukan duniawi, maka diwajibkanlah wudhu sebelum sholat karena wudhu adalah sarana untuk menenangkan dan meredakan fikiran dari kesibukan-kesibukan duniawi untuk siap melaksanakan sholat.

untuk memperdalam pemahaman anda tentang buku ini, silahkan klik tautannya berikut ini

UNDUH

terimakasih dan semoga bermanfaat

Sabtu, 09 Desember 2023

Buku_Perbandingan Pemikiran Islam (Teologi, Fiqh dan Tasawuf)


     

Kampus Hijau_Sebagai sesuatu yang alami atau sunnatullah, keberagaman juga muncul secara tak terelakkan dalam kajian-kajian keilmuan dalam Islam. Dalam masyarakat muslim dikenal tiga bidang disiplin ilmu: Teologi (kalam), fiqh (hukum) maupun tasawuf. 

    Teologi merupakan aspek pengetahuan berdimensi pikiran, akal atau filsafat ketuhanan; fiqh berkaitan dengan dimensi perilaku lahir manusia; dan tasawuf berhubungan dengan dimensi spiritual dan suasana hati manusia. Abid al Jabiri membuat katagori lain untuk tiga disiplin tersebut. Ia menyebutnya: Bayani (fiqh), Burhani (kalam) dan Irfani (tasawuf). Kajian atas ketiga bidang ini telah melahirkan beragam pandangan, pendapat dan aliran. 

    Dalam teologi, misalnya kita mengenal pandangan atau aliran Sunni, Syi’ah, Khawarij dan lain-lain. Masing-masing melahirkan puluhan aliran yang lain. Dalam fiqh kita mengenal mazhab Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali. Pada masa awal aliran fiqh tidak hanya empat, melainkan puluhan. Beberapa di antaranya yang masih sering dikutip pandangannya antara lain adalah Laits bin Sa’d, Al Awza’i, Ibnu Jarir al Thabari, Daud al Zhahiri, Sufyan al Tsauri, Abu Tsaur dan Ibnu Syubrumah. Semuanya mujtahid besar dari kalangan Sunni. Mereka juga mempunyai murid-murid yang pendapatnya tidak selalu sejalan dengan guru mereka. Belum lagi aliran fiqh dari kaum Syi’ah yang juga beragam. Demikian juga dalam tasawuf. Dalam bidang ini, kita mengenal tiga aliran besar; Falsafi, Sunni dan Salafi. Masing-masing memiliki pandangan, sejumlah aliran dan ratusan tokoh yang satu atas lain berbeda pendapatnya. Beberapa tokohnya antara lain Hasan al Bashri, Rabi’ah al Adawiyah, al Hallaj, Suhrawardi, al Ghazali dan Ibnu Arabi. Ini untuk menyebut beberapa saja.

Buku ini menarik untuk dibaca oleh anda yang haus akan ilmu dan memperluas wawasan keislaman. Lebih lengkapnya, silahkan di Unduh bukunya berikut ini.




semoga bermanfaat

Kamis, 07 Desember 2023

Buku Tentang Moderasi Agama

        


        Kampus Hijau_Referensi adalah informasi yang dijadikan rujukan atau petunjuk dengan tujuan untuk mempertegas suatu pernyataan. Referensi selalu ditemukan dalam karya tulis, terutama yang bersifat ilmiah dan membutuhkan data atau teori pendukung.

        Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), referensi adalah sumber acuan, rujukan, petunjuk, atau buku-buku yang dianjurkan oleh dosen kepada mahasiswa untuk dibaca.

        Referensi diambil dari bahasa Inggris 'refer to' yang berarti merujuk pada atau ditujukan. Sehingga referensi juga merupakan rujukan yang terkait dengan sejumlah informasi pada buku atau sumber terkait. Bentuknya bisa berupa jurnal, artikel, surat kabar, majalah, video, maupun sumber-sumber dari internet.

        Referensi yang digunakan sepatutnya kredibel dan terpercaya. Kredibilitas referensi biasanya diuji dalam proses evaluasi. Jika referensi yang digunakan ternyata tidak kredibel, maka akan berpengaruh juga pada kredibilitas karya tulis yang mengutip referensi tersebut.

        Setelah memahami apa itu referensi, selanjutnya kita perlu memahami apa tujuan penggunaan referensi.

Tujuan Referensi 

Lima tujuan referensi, yakni:

a. Memberikan informasi kepada pembaca bahwa tulisan didasarkan pada sumber yang benar dan dapat dipercaya.

b. Menunjukkan bahwa penulis dapat menemukan dan menggunakan sumber yang kuat.

c. Memperkuat argumen penulis.

d. Menghargai karya orang lain yang dikutip sebagai referensi.

e. Menghindari plagiarisme.

f. Sumber Referensi

g. Referensi bisa didapatkan dari berbagai sumber.  

Sumber referensi dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu:

1. Sumber Primer

Sumber referensi primer dapat berupa:

a. Buku harian

b. Tesis atau disertasi

c. Laporan penelitian

d. Hasil wawancara

2. Sumber Sekunder

Sumber referensi sekunder dapat berupa:

a. Ensiklopedia

b. Kamus

c. Laporan

d. Indeks

e. Abstrak

f. Buku pegangan

g. Textbook

3. Sumber Tersier

Sumber referensi tersier dapat berupa:
a. Indeks
b. Abstrak
c. Bibliografi

Judul Buku

Download

Moderatisme Islam.pdf

DOWNLOAD

Pendidikan Moderasi.pdf

DOWNLOAD

Islam Agama Kemanusiaan.pdf

DOWNLOAD

Etika Berkeluarga, Bermasyarakat, dan Berpolitik.pdf

DOWNLOAD

Introduction to Islam.pdf

DOWNLOAD








Download buku di atas. semoga bermanfaat

MODERASI ISLAM-TAFSIR TEMATIK AL-QUR'AN

         

        Kampus Hijau_Tafsir tematik ini merupakan karya yang sangat berguna dalam upaya untuk menjelaskan relevansi dan aktualisasi Al- Qur′an dalam kehidupan masyarakat modern. Al-Qur′an hadir untuk memberikan jawaban terhadap problema-problema yang timbul di masyarakat melalui firman Allah swt yang nilai kebenarannya bersifat mutlak. Sebagaimana yang kita yakini bahwa Al-Qur′an selalu relevan dengan perkem bangan ruang dan waktu. Bahkan hanya kitab suci Al-Qur′an yang mendekatkan dan mempersatukan ilmu pengetahuan dengan agama dan akhlak.

        Dengan membaca Al-Qur′an dan mempelajari maknanya akan membuka wawasan kita tentang berbagai hal, menyang kut hubungan manusia dengan Allah swt, Tuhan Maha Pencipta, hubungan antarsesama manusia, serta hubungan manusia dengan alam semesta dalam dimensi yang sempurna. 

        Dalam kaitan ini saya ingin menyampaikan penghar gaan dan terima kasih kepada Tim Penyusun Tafsir Tematik Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur′an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama atas upaya dan karya yang dihasilkan ini. Semoga dengan berpegang teguh kepada ajaran dan spirit Al-Qur′an umat Islam akan kembali tampil memimpin dunia dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan ketinggian peradaban serta menyelamatkan kemanusiaan dari multi krisis, sehingga kehadiran Tafsir Tematik ini diharapkan menjadi amal saleh bagi kita semua serta bermanfaat terhadap pembangunan agama, bangsa dan negara.

UNDU DI BAWAH INI



KARYA LENGKAP NURCHOLISH MADJID


        

Kampus Hijau_Nurcholish Madjid lahir pada 17 Maret 1939, dan meninggal 29 Agustus 2005 dalam usia 66 tahun. Ia adalah salah satu dari pemikir Islam terbaik Indonesia yang telah mengontribusi pemikiran-pemikiran keislaman kontemporer, khususnya dalam apa yang ia sebut pada tahun 1990 sebagai mempersiapkan “umat Islam Indonesia memasuki zaman modern”.

        Nurcholish, seperti juga para pemikir “modernis” atau “liberal” Indonesia atau dunia lainnya, sangat menyadari adanya perubahan sosial yang besar di dunia dewasa ini yang juga telah mempengaruhi Dunia Islam. Perubahan yang terjadi di Dunia Islam dewasa ini, sudah sejak awal abad 19, secara keseluruhan berpengaruh dan mendorong kepada perubahan-perubahan di kalangan umat Islam di Indonesia.2 Sebagai contoh pada abad 19 lalu telah terjadi Haji Miskin dan rombongannya dari Sumatera Barat berkenalan dan menyerap ide-ide pembaruan dan pemurnian pemahaman Islam di Makkah, kemudian membawanya ke Sumatera Barat yang kemudian berpengaruh luar biasa besarnya ke seluruh Tanah Air. Begitu pula dewasa ini, perkenalan, pengenalan dan penyerapan pikiran-pikiran pembaruan, pemurnian dan reorientasi pemikiran Islam di seluruh dunia—yang sangat dipermudah oleh adanya teknik pencetakan buku dan terbitan berkala, media komunikasi dan transportasi—akan, dan memang sedang dan sudah, berpengaruh kepada keadaan umat Islam Indonesia sekarang ini.

        Dinamika dan perkembangan agama dan politik di Indonesia sendiri sejak kemerdekaan terjadi sedemikian dahsyatnya sehingga mau tidak mau juga berpengaruh kepada keadaan umat Islam Indonesia. Apalagi jika diingat bahwa umat Islam merupakan bagian terbesar masyarakat Indonesia (sekitar 88 persen, Sensus 2010), dan bahwa perkembangan apa pun yang terjadi dalam masyarakat Indonesia, akan berpengaruh dan berdampak pada perkembangan umat Islam.

Untuk lebih membaca lebih lengkap karya besar beliau, silahkan diunduh berikut ini



atau klik tautan di bawah ini👇


SEMOGA BERMAFAAT